Style Gambar

Selamat pagi/siang/sore/malam para komikus muda Indonesia.

Sekarang saya akan membuat posting tentang Style gambar. Hal ini paling banyak dibicarakan oleh para komikus dan pengamat. Jadi kita akan bahas sekarang.

Seperti apakah style komik Indoneisa ?

Kalau ditanya seperti itu saya sendiri juga kurang tau seperti apa style komik indonesia. Tapi banyak orang yang bilang style komik indonesia itu seperti komik Gundala atau Si Buta dari Gua Hantu, Komik Wayang Pak RA Kosasih, gaya Sawung Kampret, Benny, Mice, atau bahkan ada yang menganggap relief di Candi Borobudur itu adalah style gambar Indonesia. Dan menurut thread Chris Lie di kaskus itu semua benar.

Kalau menurut saya pribadi style gambar itu akan terus berubah sesuai zamannya. Jadi begitu juga dengan Style Komik Indonesia, walau pun kita meniru tapi atau terpengaruh oleh sebuah style gambar orang lain dari luar Indonesia, pastilah tidak akan sama persis karena ada faktor lingkungan yang membuat gambar orang Indonesia beda dengan negara lain.Bahasa kerennya, Mirip tapi tak sama.

Apakah kalian tau Style gambar Naruto, One Piece, Bakuman, Conan, Clamp, Blade of the Immortals itu berbeda-beda, tetapi ada kesamaan bahasa visual yang membuat style gambar seperti itu disebut style gambar Jepang.

Jadi jepang bikin style gambarnya sendiri tanpa terpengaruh dari luar ?. Siapa bilang bro, itu salah bro. hal ini bahkan diakui sendiri oleh Bapak Komik Jepang, yaitu Osamu Tezuka, bahwa pada awal karirnya di sekitar tahun 50-an, beliau berkiblat dan belajar banyak dari Disney. Tetapi sebagai orang Jepang, beliau juga mempunyai kosa kata visual sendiri dan setelah berevolusi selama puluhan tahun, jadilah style visual/gambar Jepang yang kita lihat sekarang.

Kalau menurut om Chris Lie

Proses belajar itu terbagi dari 3 tahapan:

Pertama: Meniru

Kedua: Mengembangkan

Ketiga: Menciptakan Sesuatu yang Baru

Jadi Seperti Apa Style Komik Indonesia ?

Jika kamu benar ingin tau, seledikit mulai dari komik pertama indonesia.

Kita mulai dari komik strip si Put On karya Kho Wan Gie di harian Sin Po, terbit tahun 1931 dan disebut-sebut sebagai komik pertama Indonesia. Kita lihat terpengaruh oleh style visual China.

Sie Djin Koei (1955), karya Siauw Tik Kwie/Otto Suastika yang sangat terpengaruh oleh visual Wayang Potehi. (Aku kurang tau dengan komik ini bro, soalnya belum lahir sih.)

Sri Asih karya Pak RA Kosasih terbit 1954.

Gundala (1969)

Style Komik Indonesia Sekarang

Style komik indonesia sekarang masih terpengaruh oleh komik - komik luar yang di baca. tapi nanti saat jam bertabgn sang komikus sudah tinggi akan tercipta style gambar komiknya sendiri.